Kamus Peribahasa Indonesia kali ini akan menjelaskan definisi arti dari sebuah istilah peribahasa:
Seseorang yang memiliki banyak omong, biasanya mereka tidak berilmu; Orang yang terlalu banyak bicara, mereka adalah orang-orang yang tidak begitu paham terkait masalah dalam pembicaraannya itu.
Pesan Dalam Kutipan: Janganlah terlalu banyak bicara. Karena orang yang terlalu banyak bicara akan memiliki banyak kesalahan-kesalahan. Hindarilah dengan berbicara yang berlebih, perbanyaklah melakukan suatu. Biar nggak dikata OMDO (Omong Doang).
Itulah definisi dari Peribahasa di atas yang dapat kita pelajari kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan cari peribahasa lain lewat mesin pencari di kolom bagian atas website kami. Atau lihat Peribahasa lain yang memiliki istilah sama, dengan kata Adat.
*Catatan : Informasi dari deskripsi peribahasa di atas [Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam] tidak berdasarkan kamus bahasa Indonesia secara resmi. Oleh sebab itu, bila dalam penulisan terdapat kesalahan, selaku manusia biasa kami mohon maaf sebesar-besarnya.
Artinya Adalah:Air Beriak Tanda Tak Dalam
Seseorang yang memiliki banyak omong, biasanya mereka tidak berilmu; Orang yang terlalu banyak bicara, mereka adalah orang-orang yang tidak begitu paham terkait masalah dalam pembicaraannya itu.
Pesan Dalam Kutipan: Janganlah terlalu banyak bicara. Karena orang yang terlalu banyak bicara akan memiliki banyak kesalahan-kesalahan. Hindarilah dengan berbicara yang berlebih, perbanyaklah melakukan suatu. Biar nggak dikata OMDO (Omong Doang).
Itulah definisi dari Peribahasa di atas yang dapat kita pelajari kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan cari peribahasa lain lewat mesin pencari di kolom bagian atas website kami. Atau lihat Peribahasa lain yang memiliki istilah sama, dengan kata Adat.
*Catatan : Informasi dari deskripsi peribahasa di atas [Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam] tidak berdasarkan kamus bahasa Indonesia secara resmi. Oleh sebab itu, bila dalam penulisan terdapat kesalahan, selaku manusia biasa kami mohon maaf sebesar-besarnya.