Kamus Peribahasa Indonesia ~ menjelaskan arti peribahasa Adat tua menahan ragam maksudnya adalah Orang tua haruslah terpaksa untuk menahan (derita) dari berbagai-bagai godaan yang tidak menyenangkan hati, kerana perbuatan anak cucunya yang telah melakukan kesalahan fatal. Dan untuk memahami lebih lanjut terkait definisi arti dari
sebuah istilah peribahasa tersebut, mari kita simak uriannya di berikut ini:
Maksud (Arti Kata) Dalam Peribahasa : Adat adalah peraturan atau kebiasaan dari suatu daerah.; Tua : orang yang sudah berusia lanjut.
Pesan-pesan Dalam Peribahasa : Setiap dari kita adalah merupakan kuturunan dari ayah dan ibu kita. Berperilakulah yang baik (kebajikan) agar orang tua kita tidak menanggung malu.
Itulah definisi dari Peribahasa di atas yang dapat kita pelajari kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan cari peribahasa lain lewat mesin pencari di kolom bagian atas website kami. Atau lihat Peribahasa lain yang memiliki istilah sama, dengan kata A, Adat
Artinya Adalah: Orang tua haruslah terpaksa untuk menahan (derita) dari berbagai-bagai godaan yang tidak menyenangkan hati, kerana perbuatan anak cucunya yang telah melakukan kesalahan fatal.Arti Peribahasa Adat tua menahan ragam
Maksud (Arti Kata) Dalam Peribahasa : Adat adalah peraturan atau kebiasaan dari suatu daerah.; Tua : orang yang sudah berusia lanjut.
Pesan-pesan Dalam Peribahasa : Setiap dari kita adalah merupakan kuturunan dari ayah dan ibu kita. Berperilakulah yang baik (kebajikan) agar orang tua kita tidak menanggung malu.
Itulah definisi dari Peribahasa di atas yang dapat kita pelajari kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan cari peribahasa lain lewat mesin pencari di kolom bagian atas website kami. Atau lihat Peribahasa lain yang memiliki istilah sama, dengan kata A, Adat
*Catatan : Informasi dari deskripsi peribahasa di atas [Arti Peribahasa Adat tua menahan ragam] tidak berdasarkan kamus bahasa
Indonesia secara resmi. Oleh sebab itu, bila dalam penulisan terdapat kesalahan, selaku manusia biasa kami mohon maaf sebesar-besarnya.