Kamus Peribahasa Indonesia kali ini akan menjelaskan definisi arti dari sebuah istilah peribahasa:
Pesan Dalam Kutipan: Berbuat baiklah kepada sesama manusia. Karena perbuatan baik kita tersebut, suatu saat akan dibalas oleh orang lain. Sementara itu, janganlah kita melakukan perbuatan tercela. Karena sesungguhnya perbuatan semacam itu akan mendapat hukuman di hari pembalasan.
Itulah definisi dari Peribahasa di atas yang dapat kita pelajari kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan cari peribahasa lain lewat mesin pencari di kolom bagian atas website kami. Atau lihat Peribahasa lain yang memiliki istilah sama, dengan kata Adat.
*Catatan : Informasi dari deskripsi peribahasa di atas [Arti Peribahasa Adat Dunia Balas-Membalas, Syariat Palu-Memalu] tidak berdasarkan kamus bahasa Indonesia secara resmi. Oleh sebab itu, bila dalam penulisan terdapat kesalahan, selaku manusia biasa kami mohon maaf sebesar-besarnya. Pengertian Peribahasa
Artinya Adalah: Sebuah perbuatan baik, hendaknya juga dibalas dengan kebaikan. Adpun perbuatan jahat, dibalas pula dengan kejahatan.Adat Dunia Balas-Membalas, Syariat Palu-Memalu
Pesan Dalam Kutipan: Berbuat baiklah kepada sesama manusia. Karena perbuatan baik kita tersebut, suatu saat akan dibalas oleh orang lain. Sementara itu, janganlah kita melakukan perbuatan tercela. Karena sesungguhnya perbuatan semacam itu akan mendapat hukuman di hari pembalasan.
Itulah definisi dari Peribahasa di atas yang dapat kita pelajari kali ini. Semoga dapat diambil manfaatnya. Terimakasih atas kunjungan Anda. Silahkan cari peribahasa lain lewat mesin pencari di kolom bagian atas website kami. Atau lihat Peribahasa lain yang memiliki istilah sama, dengan kata Adat.
*Catatan : Informasi dari deskripsi peribahasa di atas [Arti Peribahasa Adat Dunia Balas-Membalas, Syariat Palu-Memalu] tidak berdasarkan kamus bahasa Indonesia secara resmi. Oleh sebab itu, bila dalam penulisan terdapat kesalahan, selaku manusia biasa kami mohon maaf sebesar-besarnya. Pengertian Peribahasa